Saat ini banyak pebisnis menggunakan twitter sebagai salah satu channel pemasaran, tapi tidak banyak yang mengetahui cara menggunakan twitter dengan baik. Mereka lebih sering mentweet yang tidak sesuai atau kadang mereka lebih mengutamakan untuk mengeluarkan isi kantong lebih dalam untuk mempromosikan produk atau jasa yang dijualnya.
Untuk menghadapi masalah ini, memang tidak mudah. Beberapa langkah harus kita lakukan agar proses promosi di media sosial, khususnya Twitter berjalan lancar. Berikut ini ada beberapa tips dan cara praktis yang bisa dilakukan untuk memaksimalkan Twitter untuk pemasaran:
1. Pengguna Twitter di Indoensia hampir 40 juta (2013 Q1). Potensi yang sangat besar ini harus dimaksimalkan, oleh sebab itu sangat penting untuk menentukan tujuan dan target jumlah follower dan monitor secara berkala pertambahannya.
2. Buatlah perencanaan Twitter misalnya dalam bentuk penentuan jenis konten, kapan waktu twit serta siapa yang handle akun Twitter merek tersebut.
3. Fokus untuk perbesar jaringan follower dan bangun komunikasi dengan follower secara intens. Follower adalah teman sekaligus calon konsumen.
4. Follower segan dengan twit yang bermanfaat. Twit bermanfaat yang sering di retweet adalah: Tips, Quote, Motivasi & KulTwit (Kuliah Twitter).
5. Lakukan monitoring secara intens. Pastikan jika ada pertanyaan untuk segera dijawab maksimal 1x24 jam. Penting untuk merespons mention atau reply di Twitter karena hal ini salah satu cara efektif untuk membangun relasi dengan follower.
6. Buatlah program-program yang menarik melalui Twitter. Misal, kuis, sayembara, dan program promosi lainnya. Tujuannya adalah untuk membangun keterlibatan follower.
7. Di Twitter, kita juga bisa promosi produk dan yang terpenting bisa edukasi market tentang produk kita. Namun yang perlu diingat adalah proporsi jumlah twit kita adalah jangan terlalu banyak info promosi dan jualannya. Twit bermanfaat harus lebih banyak.
8. Ukurlah strategi Twitter marketing kita. Pengukuran bisa dilakukan untuk reach (jangkauan), total sales dari Twitter dan pertumbuhan follower. Banyak software yang gratis untuk melakukan pengukuran efektivitas Twitter.
Untuk menghadapi masalah ini, memang tidak mudah. Beberapa langkah harus kita lakukan agar proses promosi di media sosial, khususnya Twitter berjalan lancar. Berikut ini ada beberapa tips dan cara praktis yang bisa dilakukan untuk memaksimalkan Twitter untuk pemasaran:
1. Pengguna Twitter di Indoensia hampir 40 juta (2013 Q1). Potensi yang sangat besar ini harus dimaksimalkan, oleh sebab itu sangat penting untuk menentukan tujuan dan target jumlah follower dan monitor secara berkala pertambahannya.
2. Buatlah perencanaan Twitter misalnya dalam bentuk penentuan jenis konten, kapan waktu twit serta siapa yang handle akun Twitter merek tersebut.
3. Fokus untuk perbesar jaringan follower dan bangun komunikasi dengan follower secara intens. Follower adalah teman sekaligus calon konsumen.
4. Follower segan dengan twit yang bermanfaat. Twit bermanfaat yang sering di retweet adalah: Tips, Quote, Motivasi & KulTwit (Kuliah Twitter).
5. Lakukan monitoring secara intens. Pastikan jika ada pertanyaan untuk segera dijawab maksimal 1x24 jam. Penting untuk merespons mention atau reply di Twitter karena hal ini salah satu cara efektif untuk membangun relasi dengan follower.
6. Buatlah program-program yang menarik melalui Twitter. Misal, kuis, sayembara, dan program promosi lainnya. Tujuannya adalah untuk membangun keterlibatan follower.
7. Di Twitter, kita juga bisa promosi produk dan yang terpenting bisa edukasi market tentang produk kita. Namun yang perlu diingat adalah proporsi jumlah twit kita adalah jangan terlalu banyak info promosi dan jualannya. Twit bermanfaat harus lebih banyak.
8. Ukurlah strategi Twitter marketing kita. Pengukuran bisa dilakukan untuk reach (jangkauan), total sales dari Twitter dan pertumbuhan follower. Banyak software yang gratis untuk melakukan pengukuran efektivitas Twitter.
No comments:
Post a Comment