Saturday 31 May 2014

Non-Stop 2014




Genre: Action | Mystery | Thriller
iMDB Rating: 7.6/10 from 7,155 users
Director: Jaume Collet-Serra
Starring: Liam Neeson, Julianne Moore, Scoot McNairy
Release Title: Non-Stop 2014 HDCAM x264 AC3 TiTAN
Release Date: 02.03.2014
Video…..: X264 933Kbps
Audio…..: English AC-3 192Kbps 2 channels
Resolution: 720×320
Size……: 820MB
Runtime…: 1h 39mn

Trailer 





Unknown Web Developer

Friday 30 May 2014

XAMPP


 


XAMPP adalah perangkat lunak bebas, yang mendukung banyak sistem operasi, merupakan kompilasi dari beberapa program.  Fungsinya adalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri atas program Apache HTTP Server, MySQL database, dan penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa pemrograman PHP dan Perl. Nama XAMPP merupakan singkatan dari X (empat sistem operasi apapun), Apache, MySQL, PHP dan Perl. Program ini tersedia dalam GNU General Public License dan bebas, merupakan web server yang mudah digunakan yang dapat melayani tampilan halaman web yang dinamis. Untuk mendapatkanya dapat mendownload langsung dari web resminya. Sejarah XAMPP dikembangkan dari sebuah tim proyek bernama Apache Friends, yang terdiri dari Tim Inti (Core Team), Tim Pengembang (Development Team) & Tim Dukungan (Support Team).

Bagian-bagian Penting dari XAMMP

XAMPP 1.8.3 untuk Windows, including:
Apache 2.4.4
MySQL 5.6.11
PHP 5.5.0
phpMyAdmin 4.0.4
FileZilla FTP Server 0.9.41
Tomcat 7.0.41 (with mod_proxy_ajp as connector)
Strawberry Perl 5.16.3.1 Portable
XAMPP Control Panel 3.2.1 (from hackattack142)


XAMPP 1.8.3 untuk Linux, including:
Apache 2.4.4
MySQL 5.6.11
PHP 5.5.0
phpMyAdmin 4.0.4
OpenSSL 1.0.1e
XAMPP untuk Solaris
XAMPP untuk Mac OS X
Unknown Web Developer

MySQL



MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (bahasa Inggris: database management system) atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL.

    Tidak sama dengan proyek-proyek seperti Apache, dimana perangkat lunak dikembangkan oleh komunitas umum, dan hak cipta untuk kode sumber dimiliki oleh penulisnya masing-masing, MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan komersial Swedia MySQL AB, dimana memegang hak cipta hampir atas semua kode sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu orang Finlandia yang mendirikan MySQL AB adalah: David Axmark, Allan Larsson, dan Michael "Monty" Widenius.

Sejarah MySQL

   MySQL pada awalnya diciptakan pada tahun 1979, oleh Michael "Monty" Widenius, seorang programmer komputer asal Swedia. Monty mengembangkan sebuah sistem database sederhana yang dinamakan UNIREG yang menggunakan koneksi low-level ISAM database engine dengan indexing. Pada saat itu Monty bekerja pada perusahaan bernama TcX di Swedia.

    TcX pada tahun 1994 mulai mengembangkan aplikasi berbasis web, dan berencana menggunakan UNIREG sebagai sistem database. Namun sayangnya, UNIREG dianggagap tidak cocok untuk database yang dinamis seperti web. TcX kemudian mencoba mencari alternatif sistem database lainnya, salah satunya adalah mSQL (miniSQL). Namun mSQL versi 1 ini juga memiliki kekurangan, yaitu tidak mendukung indexing, sehingga performanya tidak terlalu bagus.

    Dengan tujuan memperbaiki performa mSQL, Monty mencoba menghubungi David Hughes (programmer yang mengembangkan mSQL) untuk menanyakan apakah ia tertarik mengembangkan sebuah konektor di mSQL yang dapat dihubungkan dengan UNIREG ISAM sehingga mendukung indexing. Namun saat itu Hughes menolak, dengan alasan sedang mengembangkan teknologi indexing yang independen untuk mSQL versi 2. Dikarenakan penolakan tersebut, David Hughes, TcX (dan juga Monty) akhirnya memutuskan untuk merancang dan mengembangkan sendiri konsep sistem database baru. Sistem ini merupakan gabungan dari UNIREG dan mSQL (yang source codenya dapat bebas digunakan). Sehingga pada May 1995, sebuah RDBMS baru, yang dinamakan MySQL dirilis.

    David Axmark dari Detron HB, rekanan TcX mengusulkan agar MySQL di ‘jual’ dengan model bisnis baru. Ia mengusulkan agar MySQL dikembangkan dan dirilis dengan gratis. Pendapatan perusahaan selanjutnya di dapat dari menjual jasa “support” untuk perusahaan yang ingin mengimplementasikan MySQL. Konsep bisnis ini sekarang dikenal dengan istilah Open Source. Pada tahun 1995 itu juga, TcX berubah nama menjadi MySQL AB, dengan Michael Widenius, David Axmark dan Allan Larsson sebagai pendirinya. Titel “AB” dibelakang MySQL, adalah singkatan dari “Aktiebolag”, istilah PT (Perseroan Terbatas) bagi perusahaan Swedia.

Keunggulan MySQL

MySQL memiliki beberapa keistimewaan, antara lain :
Portabilitas. MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga, dan masih banyak lagi.
Perangkat lunak sumber terbuka. MySQL didistribusikan sebagai perangkat lunak sumber terbuka, dibawah lisensi GPL sehingga dapat digunakan secara gratis.
Multi-user. MySQL dapat digunakan oleh beberapa pengguna dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik.
'Performance tuning', MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu.
Ragam tipe data. MySQL memiliki ragam tipe data yang sangat kaya, seperti signed / unsigned integer, float, double, char, text, date, timestamp, dan lain-lain.
Perintah dan Fungsi. MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah Select dan Where dalam perintah (query).
Keamanan. MySQL memiliki beberapa lapisan keamanan seperti level subnetmask, nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta sandi terenkripsi.
Skalabilitas dan Pembatasan. MySQL mampu menangani basis data dalam skala besar, dengan jumlah rekaman (records) lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 milyar baris. Selain itu batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.
Konektivitas. MySQL dapat melakukan koneksi dengan klien menggunakan protokol TCP/IP, Unix soket (UNIX), atau Named Pipes (NT).
Lokalisasi. MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada klien dengan menggunakan lebih dari dua puluh bahasa. Meski pun demikian, bahasa Indonesia belum termasuk di dalamnya.
Antar Muka. MySQL memiliki antar muka (interface) terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Application Programming Interface).
Klien dan Peralatan. MySQL dilengkapi dengan berbagai peralatan (tool)yang dapat digunakan untuk administrasi basis data, dan pada setiap peralatan yang ada disertakan petunjuk online.
Struktur tabel. MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani ALTER TABLE, dibandingkan basis data lainnya semacam PostgreSQL ataupun Oracle.




  Terdapat beberapa API (Application Programming Interface) tersedia yang memungkinkan aplikasi-aplikasi komputer yang ditulis dalam berbagai bahasa pemrograman untuk dapat mengakses basis data MySQL antara lain: bahasa pemrograman C, C++, C#, bahasa pemrograman Eiffel, bahasa pemrograman Smalltalk, bahasa pemrograman Java, bahasa pemrograman Lisp, Perl, PHP, bahasa pemrograman Python, Ruby, REALbasic dan Tcl. Sebuah antarmuka ODBC memanggil MyODBC yang memungkinkan setiap bahasa pemrograman yang mendukung ODBC untuk berkomunikasi dengan basis data MySQL. Kebanyakan kode sumber MySQL dalam ANSI C.
Unknown Web Developer

JQuery





Pengertian JQuery adalah sebuah framework berbasiskan Javascript. JQuery sama dengan Javascript Library yaitu kumpulan kode atau fungsi Javascript siap pakai, sehingga mempermudah dan mempercepat kita dalam membuat kode Javascript.

Hal yang menarik dari JQuery adalah penekanan interaksi antara Javascript dan HTML. JQuery pertama kali dirilis pada tahun 2006 oleh John Resig.

JQuery memiliki slogan “Write less, do more” yang artinya kesederhanaan dalam penulisan code, tapi dengan hasil yang lebih banyak.

JQuery sendiri berlisensikan GNU General Public License dan MIT License.

Beberapa kemampuan yang dimiliki oleh JQuery sebagai berikut:

Kemudahan mengakses elemen-elemen HTML
Memanipulasi elemen HTML
Memanipulasi CSS
Penanganan event HTML
Efek-efek javascript dan animasi
Modifikasi HTML DOM
AJAX
Menyederhanakan kode javascript lainnya
Untuk memudahkan dalam memahami JQuery, sangat dianjurkan terlebih dahulu paham dan menguasai pengkodean HTML, CSS dan Javascript. Secara standar, apabila kita membuat kode javascript, maka diperlukan kode yang sangat panjang. Bahkan terkadang sangat sulit untuk di pahami. Misalnya, fungsi javascript untuk membuat stripe (warna selang-seling) pada baris suatu tabel adalah sebagai berikut :

function stripe (id) {
var even = false;
var evenColor = arguments [1] ? arguments [1] : "#fff";
var oddColor = arguments [2] ? arguments [2] : "#eee";
var table = document.getElementById (id);
if ( ! table) {return;}
var tbodies = table.getElementsByTagName ("tbody");
for (var h = 0; h < tbodies.lenght; h++) {
var trs = tbodies[h].getElementsByTagName("tr");
for (var i = 0; i < trs.lenght; i++) {
if ( ! hasClass(trs[i])) && ! trs[i] . style.backgroundColor) {
var tds = trs[i].getElementsByTagName("td");
for (var j = 0; j < tds.lenght; j++) {
var mytd = tds[j];
if ( ! hasClass(mytd) && ! mytd.style.backgroundColor) {
mytd.style.backgroundColor = even ? evenColor : oddColor;

}
  }
    }
      }
        }
          }

Nah, disinilah peran JQuery sebagai Javascript Library, dimana kita bisa langsung memanggil fungsi yang terdapat di dalam library tersebut, dan hal yang menarik disini adalah kita hanya membutuhkan satu baris untuk membuat warna selang-seling pada suatu tabel
Unknown Web Developer

Apache




Server HTTP Apache atau Server Web/WWW Apache adalah server web yang dapat dijalankan di banyak sistem operasi (Unix, BSD, Linux, Microsoft Windows dan Novell Netware serta platform lainnya) yang berguna untuk melayani dan memfungsikan situs web. Protokol yang digunakan untuk melayani fasilitas web/www ini menggunakan HTTP.

  Apache memiliki fitur-fitur canggih seperti pesan kesalahan yang dapat dikonfigur, autentikasi berbasis basis data dan lain-lain. Apache juga didukung oleh sejumlah antarmuka pengguna berbasis grafik (GUI) yang memungkinkan penanganan server menjadi mudah.

  Apache merupakan perangkat lunak sumber terbuka dikembangkan oleh komunitas terbuka yang terdiri dari pengembang-pengembang dibawah naungan Apache Software Foundation.

   Saat ini ada dua versi Apache yang bisa dipakai untuk server produksi, yaitu versi mayor 2.0 dan versi mayor 1.3. Apache merupakan webserver yang paling banyak digunakan saat ini. Hal ini disebabkan oleh beberapa sebab, di antaranya adalah karena sifatnya yang opensource dan mudahnya mengkostumisasikannya. diantaranya dengan menambahkan support secure protocol melalui ssl dan konektifitasnya dengan database server melalui bahasa scripting PHP .
Sejarah

    Pada awal mulanya, Apache merupakan perangkat lunak sumber terbuka yang menjadi alternatif dari server web Netscape (sekarang dikenal sebagai Sun Java System Web Server). Sejak April 1996 Apache menjadi server web terpopuler di Internet. Pada Mei 1999, Apache digunakan di 57% dari semua web server di dunia. Pada November 2005 persentase ini naik menjadi 71%. (sumber: Netcraft Web Server Survey, November 2005).

   Asal mula nama Apache berasal ketika sebuah server web populer yang dikembangkan pada awal 1995 yang bernama NCSA HTTPd 1.3 memiliki sejumlah perubahan besar terhadap kode sumbernya (patch). Saking banyaknya patch pada perangkat lunak tersebut sehingga disebut sebuah server yang memiliki banyak patch ("a patchy" server). Tetapi pada halaman FAQ situs web resminya, disebutkan bahwa "Apache" dipilih untuk menghormati suku asli Indian Amerika Apache (Indé), yang dikenal karena keahlian dan strategi perangnya. Versi 2 dari Apache ditulis dari awal tanpa mengandung kode sumber dari NCSA.


Membangun Web Server (Apache PHP MySQL)

*Note: untuk anda yang tidak terbiasa dengan vi, bisa menggunakan mcedit (shell text editor yg lebih mudah). Untuk menginstall mcedit, jalankan perintah yum install mc
KONFIGURASI HOSTNAME

Edit file /etc/hosts dengan text editor, ubah mymachine.com menjadi FQDN (Full Qualified Domain Name) anda, dan mymachine dengan hostname anda.
127.0.0.1      localhost.localdomain     localhost
192.168.1.1   mymachine.com           mymachine
Berikutnya jalankan perintah berikut didalam mesin anda, ubah mymachine menjadi nama hostname anda.
echo "HOSTNAME=mymachine" >> /etc/sysconfig/network
echo "mymachine" > /etc/hostname
hostname -F /etc/hostname
Untuk mengetahui apakah sudah berubah atau belum bisa dilakukan dengan menjalankan perintah berikut:
hostname
hostname -f
INSTALLASI APACHE

yum update
yum install httpd
By default, file konfigurasi Apache terletak di /etc/httpd/conf/httpd.conf. Sebelum anda lakukan perubahan sebaiknya backup konfigurasi tersebut terlebih dahulu,
cp /etc/httpd/conf/httpd.conf ~/httpd.conf.backup
Apabila kita membutuhkan Apache untuk digunakan oleh multiple domain, kita perlu menambahkan file konfigurasi virtual host atau biasa disebut dengan vhost.
Edit atau buat file /etc/httpd/conf.d/vhost.conf dan tambahkan baris berikut didalamnya, contog dibawah adalah vhost untuk dua buah domain yaitu contoh.com dan contoh.org, tinggal disesuaikan dengan kebutuhan.
Catatan: DocumentRoot dapat diarahkan kedirektori yang kita inginkan misalnya /home/nama/public_html
<VirtualHost *:80>
     ServerAdmin webmaster@contoh.com
     ServerName contoh.com
     ServerAlias www.contoh.com
     DocumentRoot /srv/www/contoh.com/public_html/
     ErrorLog /srv/www/contoh.com/logs/error.log
     CustomLog /srv/www/contoh.com/logs/access.log combined
</VirtualHost>

<VirtualHost *:80>
     ServerAdmin webmaster@contoh.org
     ServerName contoh.org
     ServerAlias www.contoh.org
     DocumentRoot /srv/www/contoh.org/public_html/
     ErrorLog /srv/www/contoh.org/logs/error.log
     CustomLog /srv/www/contoh.org/logs/access.log combined
</VirtualHost>
Setelah selesai, tinggal jalankan service apache.
service httpd start
Untuk menjadikan apache autorun, aktifkan dengan menjalankan perintah berikut
chkconfig --levels 235 httpd on
INSTALLASI MySQL

Umumnya pada saat menggunakan Cloud Server sebagai Web Server, walaupun ada namun jarang sekali pengguna hanya menginstall Apache saja, itulah alasan biasanya disebut dalam nama paket yaitu LAMP (Linux Apache, MySQL, PHP) atau LEMP (Linux, NginX, MySQL, PHP) apabila aplikasi web server yang digunakan adalah EngineX atau NginX.
Install MySQL dengan perintah:
yum install mysql mysql-server
Jalankan MySQL untuk pertama kali:
service mysqld start
Setelah MySQL aktif, lakukan konfigurasi awal dengan perintah dibawah dan jawab setiap pertanyaan, jawab sesuai default atau dengan menekan enter kecuali ada sesuatu yang ingin anda ubah. Masukkan password baru apabila diminta.
mysql_secure_installation
Setelah melakukan konfigurasi awal, lanjutkan dengan mengakses MySQL dengan
mysql -u root -p
Buat database dan user yang akan menggunakan database tersebut dengan perintah:
create database namadatabase;
grant all on namadatabase.* to 'namauser' identified by 'passworduser';
Jalankan perintah quit untuk mengakhiri, database sudah siap digunakan untuk kebutuhan web server dan server-side scripting.
INSTALLASI PHP

Lakukan installasi PHP dengan menjalankan perintah:
yum install php
Restart Apache untuk mengaktifkan PHP mode didalam web server anda,
service httpd restart
Edit file /etc/php.ini untuk melakukan konfigurasi PHP anda, selalu restart Apache setiap kali anda telah melakukan perubahan. Berikut adalah beberapa perintah yang umumnya perlu disesuaikan dengan kebutuhan web server.
error_reporting = E_COMPILE_ERROR|E_RECOVERABLE_ERROR|E_ERROR|E_CORE_ERROR
display_errors = Off
log_errors = On
error_log = /var/log/php.log
max_execution_time = 300
memory_limit = 64M
register_globals = Off
Unknown Web Developer

Bootstap




Seperti yang telah dikatakan sebelumnya, Bootstrap merupakan sebuah framework CSS dari twitter, yang menyediakan kumpulan komponen-komponen antarmuka dasar pada web yang telah dirancang sedemikian rupa untuk digunakan bersama-sama. Selain komponen antarmuka, Bootstrap juga menyediakan sarana untuk membangun layout halaman dengan mudah dan rapi, serta modifikasi pada tampilan dasar HTML untuk membuat seluruh halaman web yang dikembangkan senada dengan komponen-komponen lainnya.
Mengutip pengembang yang menciptakan Bootstrap, Bootstrap dibuat untuk memberikan sekumpulan perangkat yang dapat digunakan untuk membangun website sederhana dengan mudah.
Bootstrap is a very simple way to promote quick, clean and highly usable applications � providing a clean and uniform solution to the most common, everyday interface tasks developers come across.Mark Otto
Lisensi yang digunakan oleh Bootstrap yaitu lisensi Apache 2.0, sebuah lisensi yang sangat terbuka sehingga kita dapat dengan bebas dan mudah menggunakan Bootstrap, tanpa perlu khawatir akan ancaman legal dari Twitter atau pihak lainnya.
Menggunakan Bootstrap
Langkah-langkah yang dibutuhkan untuk menggunakan Bootstrap pada website yang akan kita kembangkan sangatlah sederhana. Sederhananya, penggunaan Bootstrap dapat dicapai dengan tiga langkah singkat, yaitu:
1. Download Bootstrap pada website resminya.
2. Lakukan ekstraksi file zip hasil download, dan
3. masukkan CSS Bootstrap pada file HTML anda.
Sangat sederhana, dan begitu selesai memasukkan Bootstrap pada file HTML, anda akan dapat melihat perubahan pada elemen-elemen HTML yang ada, tanpa harus melakukan apapun. Penasaran? Mari kita lihat langkah detil untuk menggunakan boostrap pada sebuah HTML sederhana.
Langkah 1: File HTML Awal
Untuk mulai melihat bagiamana Bootstrap memberikan fitur-fitur rancangan antarmuka indah ke halaman website, kita akan membuat sebuah file HTML sederhana terlebih dahulu. Buat sebuah file HTML, dan isikan file tersebut dengan kode berikut:
<!DOCTYPE HTML>
<html>
<head>
    <meta charset="UTF-8">
    <title>Sebuah file HTML Sederhana</title>
</head>
<body>
<h1>File HTML</h1>

    <p>Ini adalah sebuah file HTML sederhana, yang dapat dibuka langsung melalui <i>browser</i>.</p>

    <blockquote>
        Lakukanlah hal yang sulit ketika hal tersebut masih mudah, dan lakukan hal besar ketika hal tersebut masih kecil. Perjalanan ribuan mil harus dimulai dengan satu langkah.
        <small>Lao Tzu</small>
    </blockquote>
</body>
</html>
Simpan file dengan nama bootstrap.html, dan buka file HTML yang baru dibuat pada browser. Sampai titik ini, halaman HTML kita akan memiliki tampilan seperti berikut:

Checkpoint: Sampai titik ini, kita telah memiliki sebuah file HTML, yaitu bootstrap.html.
Langkah 2: Download dan Ekstrak Bootstrap
Untuk menggunakan Boostrap pada aplikasi kita, tentunya kita harus memiliki Bootstrap terlebih dahulu. Buka website resmi Bootstrap, http://twitter.github.io/bootstrap/, dan klik tombol “Download Bootstrap” untuk memulai download Bootstrap.

Selesai download, anda akan memiliki file bootstrap.zip yang berisi file-file yang dibutuhkan untuk menggunakan Bootstrap. Ekstrak file tersebut pada tempat yang sama dengan bootstrap.html,



dengan isi dari masing-masing direktori yaitu:
Direktori “css” memiliki empat buah file di dalamnya, yaitu:
1. bootstrap.css
2. bootstrap.min.css
3. bootstrap-responsive.css
4. bootstrap-responsive.min.css
Direktori “img memiliki dua buah file di dalamnya, yaitu:
1. glyphicons-halflings.png
2. glyphicons-halflings-white.png
Direktori “js” memiliki dua buah file di dalamnya, yaitu:
1. bootstrap.js
2. bootstrap.min.js
Jika seluruh file yang ada telah sama, maka kita telah siap menggunakn Bootstrap!
Checkpoint: Sebelum masuk ke langkah selanjutnya, pastikan file yang ada pada direktori percobaan anda telah sama dengan daftar file yang ada di atas.
Langkah 3: Memasukkan Bootstrap ke dalam HTML
Langkah terakhir sangat sederhana, karena kita hanya perlu memasukkan CSS Bootstrap ke dalam filebootstrap.html, dan kita dapat langsung melihat perubahan yang dibuat oleh Bootstrap.
Buka file bootstrap.html dan tambahkan kode berikut sebelum baris ke 6 (</head>):
<link rel="stylesheet" href="css/bootstrap.css">
Catatan: file bootstrap.css merupakan file CSS yang belum dikompilasi, dan digunakan hanya pada tahap pengembangan untuk mempermudah debugging. Jika ingin menggunakan Bootstrap pada website produksi yang akan benar-benar dikunjungi pengguna, disarankan untuk menggunakanbootstrap.min.css untuk meminimalkan download pengguna.
sehingga isi dari file bootstrap.html menjadi seperti berikut:
<!DOCTYPE HTML>
<html>
<head>
    <meta charset="UTF-8">
    <title>Sebuah file HTML Sederhana</title>

    <link rel="stylesheet" href="css/bootstrap.css">
</head>
<body>
    <h1>File HTML</h1>

    <p>Ini adalah sebuah file HTML sederhana, yang dapat dibuka langsung melalui <i>browser</i>.</p>

    <blockquote>
        Lakukanlah hal yang sulit ketika hal tersebut masih mudah, dan     lakukan hal besar ketika hal tersebut masih kecil. Perjalanan ribuan mil harus dimulai dengan satu langkah.
        <small>Lao Tzu</small>
    </blockquote>
</body>
</html>
kemudian buka kembali bootstrap.html pada browsr, dan kita dapat langsung melihat perubahan pada halaman, terutama pada font dan posisi dari kutipan Lao Tzu:

Ya, dengan hanya menambahkan satu baris kode saja halaman web anda telah dipermak secara otomatis oleh Bootstrap! Selanjutnya, kita akan mencoba beberapa fitur-fitur lain dari Bootstrap.
Fitur Bootstrap: Layout
Salah satu hal yang menjadi momok bagi para pengembang web ialah menyusun layout dengan rapi. Untuk menyusun elemen-elemen dengan rapi, biasanya pengembang harus mengerti konsep-konsep yang kompleks pada CSS: float, box model, positioning, dan lainnya. Untungnya, Bootstrap menyediakan banyakclass CSS standar yang dapat digunakan untuk menyusun elemen-elemen dokumen HTML dengan rapi dan mudah. Agar tidak membuang-buang waktu, mari kita lihat fitur Bootstrap untuk layout!
Penampung Halaman
Umumnya sebuah halaman website memiliki bagian penampung utama yang berisikan keseluruhan konten website tersebut. Bagian penampung digunakan untuk membatasi lebar dokumen, sehingga konten pada website masih dapat dibaca dengan mudah. Gambar berikut memperlihatkan area konten dari beberapa website:

Membuat penampung seperti website di atas merupakan pekerjaan yang sangat mudah dengan menggunakan Bootsrap. Kita cukup “membungkus” elemen-elemen dokumen ke dalam sebuah div dengan atribut class bernilai container. Langsung saja, bungkus seluruh kode HTML yang ada di dalam bodypada bootstrap.html ke dalam elemen div, sehingga isi dari bootstrap.html menjadi seperti berikut:
<!DOCTYPE HTML>
<html>
<head>
    <meta charset="UTF-8">
    <title>Sebuah file HTML Sederhana</title>

    <link rel="stylesheet" href="css/bootstrap.css">
</head>
<body>
    <div class="container">
        <h1>File HTML</h1>

        <p>Ini adalah sebuah file HTML sederhana, yang dapat dibuka langsung melalui <i>browser</i>.</p>

        <blockquote>
            Lakukanlah hal yang sulit ketika hal tersebut masih mudah, dan lakukan hal besar ketika hal tersebut masih kecil. Perjalanan ribuan mil harus dimulai dengan satu langkah.
            <small>Lao Tzu</small>
        </blockquote>
    </div>
</body>
</html>
Seperti biasa, buka bootstrap.html pada browser untuk melihat bagaimana elemen-elemen HTML sekarang memiliki batas lebar dan berada di tengah browser (klik gambar untuk memperbesar).

Baris dan Kolom
Desain dari sebuah halaman HTML seringkali dikembangkan dengan menggunakan pembagian kolom, yang dikenal dengan nama grid system. Untuk mengakomodir hal ini, Bootstrap juga memberikan fitur pembagian halaman ke dalam 12 kolom secara otomatis, dan tentunya kita bebas menentukan lebar kolom yang diinginkan.
Adapun class yang diberikan oleh Bootstrap untuk memasukkan elemen ke dalam kolom ialahspan[jumlahkolom], dengan nilai jumlahkolom adalah 1 sampai 12. Jadi, kita ingin membagi halaman menjadi tiga kolom sama besar, kita dapat menggunakan tiga buah span4 dan mengisikan konten di dalam penampung span4 tersebut. Elemen-elemen kolom sendiri harus ditampung di dalam sebuah classdengan nilai row. Singkatnya, dengan menggunakan Bootstrap, kita dapat menyusun elemen-elemen halaman dalam baris dan kolom dengan rapi.
Untuk memudahkan pengertian, mari kita langsung praktekkan saja dengan menambahkan elemen tiga kolom ke dalam bootstrap.html! Tambahkan kode berikut tepat setelah </blockquote> padabootstrap.html:
<div class="row">
    <div class="span4">
        <h2>Kolom Pertama</h2>
        <p>Kolom pertama pada baris pertama yang memiliki lebar 4.</p>
    </div>
    <div class="span4">
        <h2>Kolom Kedua</h2>
        <p>Kolom kedua pada baris pertama yang memiliki lebar 4.</p>
    </div>
    <div class="span4">
        <h2>Kolom Ketiga</h2>
        <p>Kolom ketiga pada baris pertama yang memiliki lebar 4.</p>
    </div>
</div>
dan buka bootstrap.html pada browser untuk melihat bagaimana kita telah membagi isi dari konten pada baris tersebut pada halaman web:

Selanjutnya, kita dapat menambahkan baris sebanyak yang diinginkan untuk mengorganisasikan elemen-elemen halaman sesuai dengan kemauan kita. Misalnya, kita dapat menambahkan baris baru dengan pembagian elemen yang berbeda setelah kode di atas, seperti berikut:
<div class="row">
    <div class="span8">
        <h2>Kolom Pertama</h2>
        <p>Kolom pertama baris kedua, yang memiliki lebar 8. Lorem ipsum dolor sit amet. Lorem nec dapibus egestas sit cursus. Urna dictumst?</p>

    </div>
    <div class="span4">
        <h2>Kolom Kedua</h2>
        <p>Kolom kedua baris kedua, yang memiliki lebar 4.</p>
    </div>
</div>
yang akan menghasilkan halaman seperti berikut jika dibuka pada browser:

Tentunya masih terdapat banyak fitur-fitur untuk menyusun elemen pada Bootstrap, misalnya fiturresponsive design. Karena tulisan ini hanya merupakan pengenalan, kita tidak akan mebahas fitur-fitur lain secara mendalam. Jika penasaran, anda dapat membaca dokumentasi Bootstrap mengenai hal ini.
Komponen Antarmuka
Selain penyusunan elemen konten dokumen web dengan mudah, hal lan yang dibutuhkan oleh banyak pengembang web ialah komponen-komponen antarmuka yang umum ditemui dalam sebuah website. Misalnya, karena sebuah website dinamis telah menjadi hal yang lumrah, hampir semua website sekarang akan membutuhkan elemen navigasi untuk membantu pengunjung website menelusuri konten yang ada di dalam web. Sebuah tombol juga seringkali kita temui, baik yang digunakan untuk navigasi maupun untuk hal-hal lainnya.
Untungnya, Bootstrap menyediakan banyak komponen-komponen dasar yang dapat kita gunakan. Misalnya, untuk membuat menu website, kita cukup menuliskan kode HTML sesuai dengan aturan yang diberikan bootstrap pada dokumentasinya, dan secara otomatis kita akan mendapatkan menu yang cukup bagus.
Mari kita coba lihat tampilan menu standar dari Bootstrap. Tambahkan kode berikut tepat setelah <body>:
untuk menambahkan sebuah menu sederhana di atas seluruh elemen konten, seperti berikut:

Contoh lain lagi, kita dapat menambahkan tombol dengan memberikan class yang tepat pada elemenbutton. Tambahkan kode berikut tepat setelah <h1>File HTML</h1>:
<p>
    Contoh tombol-tombol yang disediakan oleh Bootstrap:
</p>
<p>
    <button class="btn btn-danger">Tombol Merah</button>
    <button class="btn btn-primary">Tombol Biru</button>
    <button class="btn btn-success">Tombol Hijau</button>
</p>
yang akan memberikan kita tiga tombol seperti berikut:

Catatan: Tentunya masing-masing tombol memiliki makna semantik yang berbeda, tergantung dengan class dari tombol tersebut. Silahkan baca dokumentasi Bootstrap untuk hal ini.
Tidak hanya dua elemen ini, Bootstrap masih menyediakan sangat banyak komponen-komponen antarmuka yang dapat digunakan oleh pengembang. Kembali lagi, pembahasan tidak dilakukan pada tulisan ini, karena tujuan tulisan hanyalah pengenalan akan Bootstrap (tetapi tentunya tidak tertutup kemungkinan penulis akan membahas lebih jauh mengenai Bootstrap pada tulisan-tulisan lainnya). Jika tertarik, silahkan baca dokumentasi Bootstrap pada dua halaman berikut: komponen, css dasar.
Akhir Kata
Sampai titik ini, kita telah mempelajari salah satu framework CSS populer, Bootstrap, dan mencoba menggunakan beberapa komponen dasar Bootstrap pada sebuah halaman web sederhana. Tidak terdapat cara lain untuk benar-benar mengerti Bootstrap selain mencoba menerapkan Bootstrap pada website yang sedang anda kembangkan. Jadi, tunggu apa lagi? Segera cari kesempatan untuk menggunakan Bootstrap untuk dapat merasakan langsung kekurangan dan kelebihan dari Bootstrap dan framework CSS pada umumnya!
Oh ya, kode yang digunakan untuk latihan ini dapat diambil di sini.



Unknown Web Developer

ASP




Active Server Pages .NET (sering disingkat sebagai ASP.NET) adalah kumpulan teknologi dalam Framework .NET untuk membangun aplikasi web dinamik dan XML Web Service (Layanan Web XML). Halaman ASP.NET dijalankan di server kemudian akan dibuat halaman markup (penanda) seperti HTML ( Hypertext Markup Language), WML (Wireless Markup Language), atau XML (Extensible Markup Language) yang dikirim ke browser desktop atau mobile.



    ASP.NET merupakan komponen Internet Information Services (IIS). Oleh karena itu, untuk menginstalasikan ASP, harus juga menginstalasikan IIS. ASP.NET adalah komponen utama Window yang membuat IIS dapat menjalankan aplikasi yang berbasiskan .NET.

Harus diperhatikan ASP.NET tidak terinstalasi secara otomatis ketika IIS diinstal. Instalasi yang sukses secara otomatis juga akan menghasilkan beberapa komponen dan sumber daya seperti:
     *> ASP.NET Performance Counter - Tiap versi ASP.NET memiliki performance center yang
          berbeda.
     *> ASP.NET State Service - Digunakan untuk mengatur session state. Semua versi ASP.NET akan
          menggunakan State Service yang sama yaitu yang disediakan oleh versi terbaru.
     *> ASPNET local user account - pada komputer yang berdiri sendiri ataupun member server local
          user acount bernama ASPNET akan dibuat ketika ASP.NET diinstal.


ASP.NET memiliki keunggulan :
Penyederhanaan. ASP.NET membuat mudah tugas umum seperti pembuatan form, otentikasi client, validasi data, konfigurasi situs, dan deployment.
Perbaikan Performa. Karene ASP.NET dikompilasi ke CLR sehingga performanya lebih baik dari ASP yang interpreter.
Form-form Web. Merupakan model pemrograman baru yang menggabungkan aplikasi ASP dengan kemudahan pengembangan dan produktifitas Visual Basic.
Kode Nonspaghetti. Model pemrograman ASP.NET memisahkan kode dari presentasi sehingga mempermudah membuat konstruksi dan mengelola kode.
Perbaikan Manajemen Status. ASP.NET menyediakan status aplikasi dan sesi yang mudah digunakan. ASP.NET mengatasi keterbatasan tersebut dengan menyediakan dukungan pendistribusian status sesi dalam server web, menaruh informasi status dalam SQL Server, serta menyediakan pengelolaan status tanpa cookies.
Pengamanan. ASP.NET menyediakan layanan otorisasi (menentukan apakah pengguna memiliki izin untuk melakukan tindakan yang diminta) dan otentikasi (menentukan identitas pengguna yang melakukan permintaat) yang telah diperbaiki menggunakan CookieAuthenticationModule dan URLAuthorizationModule.
Konfigurasi. ASP.NET menggunakan file XML untuk menyimpan pengaturan konfigurasi. Hal ini membuat deployment situs menjadi lebih mudah.
Layanan Web. ASP.NET dapat digunakan untuk mengekspos fungsi bisnis ke partner melalui protokol Web standar.
Caching. Disediakan mesin caching untuk meningkatkan kinerja aplikasi dan mengurangi beban pemroses server web dan server database.
Debugging. ASP.NET memiliki utilitas tracking yang build-in.
Deployment. Deployment dapat dilakukan dengan cara menyalin file karena semua pengaturan konfigurasi situs terdapat dalam file XML.

 Contoh ASP.NET

<script runat="server">
Sub button1(Source As Object, e As EventArgs)
   p1.InnerHtml="You clicked the blue button!"
End Sub
Sub button2(Source As Object, e As EventArgs)
   p1.InnerHtml="You clicked the pink button!"
End Sub
</script>

<html>
<body>

<form runat="server">
<button id="b1" OnServerClick="button1"
style="background-color:#e6e6fa;
height:25;width:100" runat="server">
Blue button!
</button>
<button id="b2"
OnServerClick="button2"
style="background-color:#fff0f5;
height:25;width:100" runat="server">
Pink button!
</button>
<p id="p1" runat="server" />
</form>

</body>
</html>

Unknown Web Developer

JavaScript





Sejarah JavaScript


   JavaScript pertama kali dikembangkan oleh Brendan Eich dari Netscape dibawah nama Mocha, yang nantinya namanya diganti menjadi LiveScript, dan akhirnya menjadi JavaScript.
    Navigator sebelumnya telah mendukung Java untuk lebih bisa dimanfaatkan para programmer yang non-Java. Maka dikembangkanlah bahasa pemrograman bernama LiveScript untuk mengakomodasi hal tersebut. Bahasa pemrograman inilah yang akhirnya berkembang dan diberi nama JavaScript, walaupun tidak ada hubungan bahasa antara Java dengan JavaScript. JavaScript bisa digunakan untuk banyak tujuan, misalnya untuk membuat efek rollover baik di gambar maupun teks, dan yang penting juga adalah untuk membuat AJAX. JavaScript adalah bahasa yang digunakan untuk AJAX.

    JavaScript adalah bahasa pemrograman ditafsirkan bahwa sebagian besar digunakan untuk mengubah halaman web statis menjadi halaman dinamis dan interaktif setelah web browser telah selesai men-download sebuah halaman web. Misalnya, jam ditampilkan pada halaman yang update sendiri untuk menunjukkan waktu saat ini pada komputer pengguna. Desain JavaScript dipengaruhi oleh banyak bahasa pemrograman, termasuk C, tetapi dimaksudkan untuk lebih digunakan oleh non-programmer. JavaScript tidak didasarkan pada atau terkait ke Java, ini adalah kesalahpahaman umum. JavaScript seringkali disertakan dalam file HTML atau link dari file HTML dan dijalankan secara lokal oleh web browser. Ini berarti bahwa server bebas untuk mengerjakan sesuatu yang lain daripada pemrosesan instruksi untuk setiap klien. Hal ini telah membuat JavaScript pilihan yang lebih populer daripada bahasa yang memerlukan server untuk melakukan pengolahan.

Beberapa contoh menggunakan adalah:
     1. Berputar atau bergulir teks.
     2. Membuat bagian dari suatu bentuk terlihat atau tidak terlihat. Sebagai contoh, dalam sebuah  
         formulir pemesanan, jika pengguna kutu kotak centang "menyampaikan kepada alamat yang
         berbeda", bagian ekstra dengan kotak teks dengan streetname pengiriman, nomor, dan tempat
         dapat dibuat terlihat.
     3. Drop down menu.
     4. Mengambil informasi tambahan dari server (Ajax) untuk sebagian me-refresh halaman.
     5. Memvalidasi input pengguna pada formulir.
     6. Perhitungan tanpa perlu kembali ke server.
     7. menentukan jenis browser.
 
     Jelas beberapa informasi dari jenis tertentu dari pengguna, seperti alamat email dari bot. Bahasa server-side seperti PHP atau Perl adalah cara terbaik untuk memodifikasi halaman sebelum loading, meskipun ada beberapa kasus Server-JavaScript (SJS). Tidak semua browser memiliki juru JavaScript (seperti browser hanya teks Lynx), atau menjalankan versi terbaru. Selain itu, beberapa pengguna mematikan kemampuan JavaScript dengan pilihan. Umumnya, halaman web harus menggunakan JavaScript untuk meningkatkan pengalaman pengguna, bukan bergantung padanya. Hal ini sering disebut sebagai degradasi anggun (yaitu jika pengguna telah dimatikan JavaScript, halaman harus selalu masih beban, menyajikan informasi yang sama tetapi tanpa fungsi tambahan yang disediakan oleh JavaScript.)

Penulisan JavaScript


Kode JavaScript biasanya dituliskan dalam bentuk fungsi yang ditaruh di tag <head> yang dibuka dengan tag <script type="text/javascript">.

<script type="text/javascript"> alert("Halo Dunia!"); </script>


Kode JavaScript juga bisa diletakkan di file tersendiri yang berekstensi .js (singkatan dari JavaScript).  Untuk memanggil kode JavaScript yang terdapat di file sendiri, di bagian awal <head> harus ditentukan dahulu nama file .js yang dimaksud menggunakan contoh kode seperti berikut:

 <script type="text/javascript" src="alamat.js"> </script>

Script pada bagian head

Script ini akan dieksekusi ketika dipanggil (biasanya berbentuk function) atau dipanggil berdasarkan trigger pada event tertentu. Peletakkan script di head akan menjamin skript di-load terlebih dahulu sebelum digunakan (dipanggil).

<html>
<head>
<script type="text/javascript">
...
</script>
</head>
</html>

Script pada Body

Script ini dieksekusi ketika halaman di-load sampai di bagian <body>. Ketika menempatkan script pada bagian <body> berarti antara isi dan JavaScript dijadikan satu bagian.

<html>
<head>
</head>
<body>
<script type="text/javascript">
...
</script>
</body>
</html>

External JavaScript

Terkadang ada yang menginginkan menjalankan JavaScript yang sama dalam beberapa kali pada halaman yang berbeda, tetapi tidak mau disibukkan jika harus menulis ulang script yang diinginkan di setiap halaman. Maka JavaScript dapat ditulis di file secara eksternal. Jadi, antara dokumen HTML dan JavaScript dipisahkan, kemudian berkas tersebut dipanggil dari dokument HTML. Berkas JavaScript tersebut disimpan dengan ekstensi .js.

JavaScript : js/xxx.js document.write("pesan ini tampil ketika halaman diload"); Untuk menggunakan eksternal JavaScript (.js) dipakai atribut "src" pada tag <script> pada halaman HTML-nya.

<html>
<head>
</head>
<body>
<script src="xxx.js">
</script>
<p>Script di atas berada di berkas "xxx.js" (eksternal) </p>
</body>
</html>
Unknown Web Developer

Thursday 1 May 2014

A Monster Boy (2013)



Info : http://www.imdb.com/title/tt2972362/
Aka : 화이 : 괴물을 삼킨 아이 | Hwayi : Gwimuleul Samkin Ahyi
Genre : Action | Thriller
Cast : Kim Yoon-seok, Yeo Jin-goo, Jo Jin-woong
Format : Matroska
Size : 449 MiB
Quality : HDRip
Run Time : 2 hr 5 min
Source : MYUM



Download : disini


Unknown Web Developer

Long Weekend (2013)


AKA: Thongsook 13
Director: Taweewat Wantha
Writer: Sommai Lertulan , Eakasit Thairatana, Taweewat Wantha, Adirek Wattaleela
Release Date: 31 January 2013 (Thailand)
Country: Thailand
Language: Thai
Film Genre: Horror

Cast
Natpassara Adulyamethasiri 
Acharanat Ariyaritwiko - Jack
Chinawut Indracusin - Thongsook
Sean Jindachot
Kitlapat Korasudraiwon
Butsarin Yokpraipan - Beam
Sheranut Yusananda

Sinopsis

The story involves six teenagers who head to mysterious isolated island for a weekend of partying. Trouble is, the island has a dark and ancient history, of a sacrificial rite held during the so-called "blood moon" that is meant to keep the "devouring ghost" at bay. And of course, these kids are visiting the island during that very time


download : disini


Unknown Web Developer